--> Skip to main content

Cara Setting Ads.txt di Blogger dan Wordpress 2018

Cara Setting Ads.txt di Blogger dan Wordpress 2018 - Authorized Digital Sellers, atau ads.txt merupakan inisiatif IAB yang membantu memastikan inventaris iklan digital Anda hanya dijual melalui penjual resmi (seperti AdSense) yang telah Anda identifikasi. Membuat file ads.txt Anda sendiri memberi Anda kontrol yang lebih besar terhadap siapa yang diizinkan untuk menjual iklan di situs Anda dan membantu mencegah inventaris palsu ditampilkan kepada pengiklan.
Cara Setting Ads.txt di Blogger dan Wordpress 2018 Terbaru
Penggunaan ads.txt tidak wajib, namun direkomendasikan. File ads.txt dapat membantu pembeli mengidentifikasi inventaris palsu dan membantu Anda menerima lebih banyak pembelanjaan pengiklan yang pada kasus lain mungkin mengarah ke inventaris palsu.

Cara Setting Ads.txt / Authorized Digital Sellers untuk Wordpress.

Berikut cara membuat file ads.txt untuk mendeklarasikan kepada publik bahwa Google diotorisasi untuk menjual inventaris iklan Anda:

Buat file teks (.txt).
Sertakan baris berikut:
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Penting: Pastikan Anda mengganti pub-0000000000000000 dengan ID penayang Anda sendiri.
Hosting ads.txt di root domain Anda (misalnya, https://example.com/ads.txt).

Atau Anda juga bisa menggunakan Plugins khusus untuk memasukan source kode diatas berikut plugins nya. https://wordpress.org/plugins/ads-txt/

Di sini, "root domain" didefinisikan sebagai satu tingkat ke bawah dari daftar akhiran publik, seperti yang didefinisikan di spesifikasi ads.txt IAB. Misalnya, "google.co.uk" akan dianggap sebagai root domain karena "co.uk" berada dalam daftar akhiran publik, namun "maps.google.co.uk" tidak akan dianggap sebagai root domain.


Cara Setting Ads.txt / Authorized Digital Sellers untuk Blogger.

1. Masuk ke Blogger.com
2. Lalu masuk ke bagian Setelan > Preferensi penelusuran > Monetisasi > ads,txt kustom > klik edit > Aktifkan konten ads.txt kustom? > pilih Ya
3. Lalu masukkan kode dibawah ini
google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Perhatikan:
Ganti pub-0000000000000000 dengan ID Penayang akun google adsense milik Anda.

4. Lalu klik Simpan perubahan
5. Silahkan cek apakah file ads.txt sudah terpasang dengan cara mengunjungi https://www.domainAnda.com/ads.txt

Catatan:
Silahkan ganti caramanual.com dengan domain milik Anda.

Langkah-langkah ini menjelaskan cara membuat file ads.txt untuk penayang Google AdSense. Untuk SSP/bursa lainnya, kunjungi masing-masing dokumentasi terkait cara membuat file ads.txt atau hubungi mereka.

Informasi apa yang masuk dalam file ads.txt?
Sertakan baris terpisah di file untuk setiap penjual resmi. Setiap baris di daftar ads.txt penayang memerlukan 3 data (ditambah kolom opsional keempat):

<Field #1>, <Field #2>, <Field #3>, <Field #4>

<Field #1>: Nama domain dari sistem periklanan (wajib).
Nama domain kanonis sistem SSP, bursa, pembungkus header, dsb., tempat bidder terhubung. Hal ini mungkin berupa domain operasional sistem, jika berbeda dengan domain perusahaan induk, untuk memfasilitasi pencarian IP balik dan WHOIS guna menetapkan kepemilikan sistem delegasi yang jelas. Idealnya, SSP atau bursa memublikasikan dokumen yang menjelaskan nama domain yang akan digunakan.

Untuk akun penayang Google, nama domain akan selalu google.com.

<Field #2>: ID akun penayang (wajib).
ID yang terkait dengan akun penjual atau reseller dalam sistem periklanan di kolom #1. ID ini harus berisi nilai yang sama dengan yang digunakan dalam transaksi (seperti permintaan bid OpenRTB) di kolom yang ditentukan oleh SSP/bursa. Biasanya, di OpenRTB, ini adalah kolom publisher.id. Untuk OpenDirect, biasanya adalah ID organisasi penayang.

Untuk akun penayang Google, gunakan ID penayang yang ditampilkan di setiap akun (misalnya, pub-0000000000000000). Untuk menemukan ID ini:

Di AdSense: Login ke akun AdSense Anda, lalu klik Setelan berikutnya Akun berikutnya Informasi akun.
Di DFP: Login ke DoubleClick for Publishers, lalu klik Admin berikutnya Semua setelan jaringan untuk menemukan ID penayang akun Ad Exchange utama Anda di bagian "Setelan Ad Exchange".
Di Ad Exchange: Login ke akun Ad Exchange Anda, lalu klik Admin berikutnya Informasi akun.
Hanya sertakan awalan pub- dan kode numerik 16 digit di deklarasi Anda. Hapus awalan khusus produk (misalnya, ca- atau ca-video-). Jika memonetisasi melalui beberapa akun Ad Exchange dan/atau AdSense, Anda harus menyertakan kode pub- untuk setiap akun dalam baris terpisah.
<Field #3>: Jenis akun/hubungan (wajib).
Enumerasi jenis akun.

Nilai 'DIRECT' menunjukkan bahwa penayang (pemilik konten) mengontrol secara langsung akun yang dijelaskan di kolom #2 pada sistem di kolom #1. Hal ini berarti kontrak bisnis langsung antara penayang dan sistem periklanan.
Penayang Google yang mengontrol secara langsung akun yang dijelaskan di kolom #2 harus menentukan 'DIRECT'.

Nilai 'RESELLER' menunjukkan bahwa penayang telah mengizinkan entitas lain mengontrol akun yang dijelaskan di kolom #2 dan menjual kembali ruang iklan melalui sistem di kolom #1. Jenis lainnya mungkin ditambahkan di masa mendatang. Perhatikan bahwa kolom ini harus diperlakukan sebagai tidak peka huruf besar/kecil saat menafsirkan data.
Penayang Google yang tidak mengontrol secara langsung akun yang dijelaskan di kolom #2 harus menentukan 'RESELLER'. Misalnya, akun Ad Exchange yang menggunakan Pengelolaan Partner Jaringan harus menentukan 'RESELLER' untuk inventaris yang tidak dikelola secara langsung oleh akun.

<Field #4>: ID otoritas sertifikasi (opsional).
ID yang mengidentifikasi sistem periklanan dalam otoritas sertifikasi secara unik (ID ini dipetakan ke entitas yang tercantum di kolom #1). Otoritas sertifikasi saat ini adalah Trustworthy Accountability Group (TAG), dan TAGID akan disertakan di sini.

Untuk akun penayang Google, ID TAG-nya adalah f08c47fec0942fa0.


Pertanyaan umum (FAQ)
Saya melihat notifikasi tentang file ads.txt saya di AdSense. Bagaimana cara memeriksa situs dengan file ads.txt yang salah?
Jika melihat notifikasi ads.txt di akun Anda, buka halaman Situs saya untuk melihat daftar situs yang terpengaruh.

Jika situs yang terpengaruh bukan milik Anda, atau Anda tidak memonetisasinya, sebaiknya aktifkan fitur otorisasi situs, kemudian batalkan verifikasi situs tersebut.
Saya tidak dapat menempatkan file di root domain. Apa yang harus saya lakukan?
Anda tidak perlu menggunakan ads.txt, karena tidak akan memengaruhi pendapatan Anda jika tidak menerapkannya. Namun, jika file ads.txt ditambahkan ke root domain, pastikan Anda menghubungi webmaster dan meminta mereka untuk menambahkan ID penayang ke file tersebut.
Bagaimana cara Google menerapkan ads.txt?
Setiap kali file ads.txt diposting di root domain, Google akan menggunakan konten file tersebut untuk menentukan akun penjual Google mana yang akan diizinkan untuk menayangkan iklan di root domain tersebut.

Saat Anda meminta iklan untuk situs tertentu, kami akan memeriksa apakah root domain situs tersebut berisi file ads.txt. Jika tidak ada file ads.txt, berarti tidak ada penegakan tambahan. Jika ada file ads.txt dan ID penayang Anda tercantum dengan benar, kami akan menjalankan lelang dan menampilkan iklan pemenang. Jika ada file ads.txt dan ID penayang Anda tidak tercantum dengan benar, kami tidak akan menjalankan lelang untuk permintaan tersebut.

Sistem kami secara otomatis memeriksa file ads.txt yang baru dan telah diupdate. Perlu diketahui bahwa jika Anda mengupdate atau menghapus file ads.txt, sistem kami memerlukan waktu hingga 24 jam untuk mendaftarkan perubahan Anda.

Apakah Google hanya mendukung file ads.txt di domain, atau juga di subdomain per update spesifikasi ads.txt September 2017 v1.0.1?
Di tahun 2017, Google hanya akan meng-crawl dan menerapkan file enforce ads.txt yang ditempatkan di domain root dan akan mengabaikan file yang ditempatkan di subdomain. Pastikan penjual yang diotorisasi untuk domain Anda disertakan di file ads.txt yang ditempatkan di domain root. Kami berencana meng-crawl dan menerapkan file ads.txt yang ditempatkan di subdomain di awal tahun 2018. Kami akan memberikan detail selengkapnya saat fitur ini tersedia.

Apakah Google mendukung pengalihan per update spesifikasi ads.txt September 2017 v1.0.1?
Per update spesifikasi ads.txt v1.0.1, Google mendukung pengalihan HTTP tunggal ke tujuan di luar domain root asli (misalnya, contoh.com/ads.txt dialihkan ke contoh2.com/ads.txt).

Beberapa pengalihan juga didukung, selama setiap lokasi pengalihan tetap dalam domain root aslinya. Misalnya:

contoh.com/ads.txt yang dialihkan ke www.contoh.com/ads.txt
contoh.com/ads.txt yang dialihkan ke subdomain.contoh.com/ads.txt
contoh.com/ads.txt yang dialihkan ke contoh.com/page/ads.txt

https://support.google.com/adsense/answer/7532444?hl=id&authuser=0
    Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
    Buka Komentar
    Tutup Komentar