--> Skip to main content

Penjelasan Istilah yang ada di adsense

Penjelasan Istilah yang ada di adsense




Mungkin sobat rampok sering mendengar istilah tentang CPC, CPM, CTR, RPM dan lain sebagainya. Namun, apakah sobat rampok mengetahui apa maksud dari istilah tersebut?. Berikut ini secuil informasi dari istilah-istilah tersebut yang bisa saya bagikan kali ini akan tetapi ada baiknya sobat rampok baca dulu sejarah lengkap Adsense dibawah ini, Sumber langsung dari wikipedia.

AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.

Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23 April 2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya mendukung layanan AdSense.Sejak AdSense didirikan, unit AdSense for Content hanya mendukung bahasa Inggris dan beberapa bahasa negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan Asia Timur, serta satu negara Asia Tenggara yaitu bahasa Thailand. Namun akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk menampilkan unit iklan AdSense for Content, setelah sebelumnya bahasa Indonesia hanya didukung untuk unit AdSense for Search saja. Kini AdSense for Content mendukung 36 bahasa negara di dunia.Pada tanggal 7 November 2012 Google mengumumkan telah memperbarui aplikasi permohonan AdSense bagi publisher baru yang mendaftar AdSense melalui mitra host, artinya pendaftar baru yang mendaftar AdSense melalui Youtube, Blogger dan Hubpages. Sejak saat itu akun AdSense dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun AdSense hosted dan akun AdSense non hosted. Berdasarkan catatan resmi Google, jumlah publisher AdSense kini mencapai lebih dari 2 juta publisher di seluruh dunia 

Oke langsung aja yuk kita lihat beberapa istilah yang ada di google adsense dibawah ini ^_^

Penjelasan Istilah yang ada di adsense

CPC: COST PER CLICK

Artinya ialah Biaya Per Klik. Istilah ini digunakan untuk menghitung biaya iklan per-kliknya. Pada dasarnya biaya klik setiap iklan yang tampil di blog atau website ditentukan oleh pengiklan. Nilai CPC antara iklan dengan iklan lainnya adalah berbeda-beda. Setiap unit iklan yang muncul di blog berbeda-beda antara satu dan lainnya bergantung dari kata kunci tertentu. Nilai CPC periklan hanya diketahui oleh pengiklan dan pihak Google Adsense saja. Publisher tidak diberitahukan tentang hal ini.

CPM: COST PER MILLE

Kalau dalam istilah di Indonesia singkatan tersebut dikenal dengan istilah BPS artinya biaya per seribu. Artinya, penayang iklan atau publisher akan menerima pembayaran berdasarkan perhitungan per seribu impresi halaman blog. CPM merupakan bayaran tersendiri diluar CTR (CTR akan dijelaskan berikutnya) yang terjadi pada blog.

CTR: CLICK THROUGH RATE

CTR digunakan untuk menghitung jumlah klik yang terjadi kemudian dibagi dengan jumlah tayang iklan di blog. Contohnya, jika iklan dalam suatu blog mendapat tayangan sebanyak 2000 kali dan mendapatkan klik iklan sebanyak 10 kali, maka penghitungan CTR ialah 10/2000 = 0.005. Karena perhitungan di akun Adsense dalam bentuk persen, maka hasilnya ialah 0.5%.

RPM: REVENUE PER THOUSHAND IMPRESSION

RPM digunakan untuk menghitung pendapatan rata-rata yang bisa di dapatkan dari setiap 1.000 impresi. Dalam pembayaran RPM ini, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi nilai kecil dan besar bayarannya. Faktor yang mempengaruhinya ialah jenis konten blog terhadap relevansinya dengan tayangan iklan, dna letak wilayah. RPM digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu RPM kueri, RPM halaman, dan RPM permintaan iklan. Berikut penjelasannya.

1. RPM Kueri

Hitungan RPM kueri ialah pembagian antara penghasilan tertaksir dnegan jumlah kueri yang terlapor kemudian dikalikan 1000.
Rumus: (Penghasilan tertaksir / Jumlah kueri) x 1000 = nilai RPM kueri dalam dollar.

Contoh:
Diketahui: Kueri tertaksi $50 dari 10.000 kueri.
Maka untuk pendapatan hasil nilai RPM kueri ialah:
($50 / 15.000) x 1000 = $5.00.

2. RPM Halaman

Hampir saa dengan perhitungan RPM kueri di atas, hanya saja perhitungan RPM halaman lebih kecil dari RPM Kueri. Perhitungan pendapatan halaman per seribu tayangan (RPM) ialah dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang dibuat, lalu dikalikan 1.000.
Rumus: (Penghasilan tertaksir / Jumlah halaman tampil) x 1000 = nilai RPM halaman dalam dollar.

Contoh:
Diketahui: Penghasilan tertaksir ialah $0.06 dengan 50 tayangan halaman.
Maka untuk pendapatan hasil nilai RPM halaman ialah:
($0.06 / 50) x 1000 = $1.2.

3. RPM Permintaan Iklan

Sama halnya dengan penghitungan nilai RPM yang lainnya, pendapatan permintaan iklan per seribu tayangan (RPM) dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah permintaan iklan yang dibuat, lalu dikalikan 1.000. Contohnya dapat menyesuaikan seperti di atas.

Perlu diketahui, terkait dengan nilai RPM, semuanya diberitahukan dalam bentuk nilai tertaksir, termasuk hasil akhirnya setiap hari. Namun, tentu saja hasil yang diberikan belumlah final. Sebab, banyak juga syarat-syarat yang harus terpenuhi untuk mendukung kevalidan dari setiap klik yang terjadi pada setiap iklan.

Jadi, kita hanya benar-benar berharap dan sepenuhnya percaya dengan apa yang telah ditentukan oleh Google Adsense. Pastinya pihak Adsense tidak ingin membuat rugi antara pengiklan dan penayang iklan/publisher, lebih-lebih dalam menjaga kerugian pada pengiklan.
    Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
    Buka Komentar
    Tutup Komentar