--> Skip to main content

Perhatikan Ini Saat Melakukan Keyword Research

Kali ini saya mau share patokan saya saat melakukan keyword research. Bukan sesuatu yang pasti benar, karena sejauh yang saya pahami, dalam SEO tidak ada yang pasti 100%. Dalam beberapa hal, saya merasa SEO dekat dengan seni. Tidak ada yang benar atau salah, yang ada cocok atau tidak cocok. Tapi sejauh ini, patokan ini berhasil bikin sebagian besar project saya dapat ranking bagus di SERP.

Perhatikan Ini Saat Melakukan Keyword Research

Dalam melakukan keyword research, ada beberapa tahap seleksi yang saya lakukan. Patokan yang saya share kali ini adalah seleksi tahap pertama. Jadi kalaupun ente mendapatkan keyword yang bagus berdasarkan kriteria ini, BELUM TENTU keyword tersebut layak untuk digarap. Saya selalu membiasakan diri melakukan cek manual setiap keyword yang saya temukan.

Tanpa banyak ba-bi-bu, langsung aja nih:



PADAMRKeterangan
TinggiTinggiTinggiSANGAT SANGAT BERAT
RendahTinggiTinggiBERAT, karena ada banyak kompetitor
RendahTinggiRendahSANGAT MUDAH, dan sangat minim kompetitor
TinggiTinggiRendahBERAT
Biasanya didominasi web-web dengan BANYAK internal backlink
TinggiRendahTinggiBERAT
Kebanyakan orang bilang gampang, tapi sebenarnya
ada banyak kompetitor yang melakukan SEO dengan baik.
RendahRendahTinggiSEDANG
Kelihatannya mudah, tapi ada banyak web melakukan SEO dengan baik.
Tapi tergolong bisa ditaklukkan dengan menerapkan beberapa teknik SEO dasar.
TinggiRendahRendahSEDANGBiasanya halaman pertama diisi web kecil dengan banyak internal backlink.
RendahRendahRendahSANGAT SANGAT MUDAHButuh skill tinggi untuk mendapatkan keyword dalam kategori ini

Keterangan:

- PA: Page Authority
- DA: Domain Authority
- MR: MozRank

Sejujurnya, saya lebih percaya MOZ ketimbang Majestic SEO. Makanya saya kurang sreg menggunakan Market Samurai. Tapi ini bukan patokan pasti. Sekali lagi, tidak ada benar atau salah. Yang ada hanyalah cocok atau tidak cocok. Kalau diibaratkan fotografer, mungkin saya cenderung suka Canon ketimbang Nikon  Kedua merek itu sama-sama bisa dipakai membuat karya fotografi, tapi saya lebih cocok dengan salah satu mereknya.

Tapi sekali lagi, jangan telan kata-kata saya mentah-mentah. Silakan eksperimen dan buktikan sendiri. Dan jangan lupa, selalu CEK SECARA MANUAL.

Saya sudah mencoba hampir semua tool premium. Market Samurai, Long Tail Pro, MOZ, Keyword Revealer, bahkan yang lagi ngehits saat ini: "keysearch.co". Tapi sejauh yang saya coba, tidak ada tool yang benar-benar memuaskan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Kalau sekarang saya memakai Keyword Revealer, bukan berarti itu yang paling benar. Bagi saya, KR adalah yang paling cocok (catatan: saya bukan tim marketing KR lho ya  )

Case Study

SANGAT MUDAH

SANGAT SANGAT SULIT

Banyak PA di atas 50. Banyak DA di atas 50. Banyak MR di atas 5.

SANGAT SANGAT SULIT

SEDANG

Banyak PA di bawah 30. DA tergolong tinggi. Banyak MR di bawah 5 (sebagian besar bahkan 0)

SEDANG

SANGAT MUDAH

Kebanyakan PA nilainya 1. DA tergolong tinggi. Hampir semua MR nilainya 0.

Tentang Keyword Revealer

Keyword Revealer punya score yang memudahkan kita. Score-nya sangat mudah dibaca. Bentuknya kayak gini:

Tentang Keyword Revealer
Tingkatannya mulai dari Very High Competition sampai No Competition.
Karena saya masih pemula, saya hanya menggarap keyword dengan kategori:

- No Competition (score antara 1-10)
- Extremely Low Competition (score antara 10-20)

Seringkali saya menemukan bahwa keyword Low Competition (menurut Keyword Revealer) sebenarnya termasuk kompetisi tingkat tinggi. Buat yang udah expert sih, mungkin gampang memenangkan persaingan. Tapi karena saya masih newbie, saya sangat-sangat menghindari keyword dalam kategori ini.

Khusus untuk keyword bahasa Indonesia, Low Competition = Very High Competition. Silakan buktikan sendiri.

Keyword Extremely Low Competition pun, saya cuma mau garap yang nilainya di bawah 15. Di atas itu, biasanya sudah tergolong berat. Tapi kebanyakan project yang saya garap, biasanya nilainya di bawah 10. Sebagian besar justru di bawah 5 (No Competition).

Tambahan

Saya tidak pernah memerhatikan "allintitle", "allinurl", "start=990", maupun jumlah hasil pencarian di Google. Menurut saya, ini kurang relevan. Kompetitor kita adalah mereka yang muncul di halaman pertama. Jadi fokus ke situ aja.

Beberapa orang juga menganggap "URL", "Title", "Desc", dan "H1" sebagai patokan utama. Atau dalam kata lain, on-page SEO. Bagi saya, ini memang cukup penting, tapi bukan yang utama.

Tapi sekali lagi, ini cuma patokan saya. Dan patokan saya belum tentu benar.

Penutup

Sekali lagi, keyword research selalu saya lakukan dalam beberapa tahap. Ini adalah tahap pertama. Keyword yang lolos seleksi tahap pertama, bakal masuk ke seleksi tahap berikutnya. Seleksi tahap berikutnya biasanya meliputi:

Cek semua artikel di halaman pertama secara manual. Kalau kebanyakan spammy dan gak relevan, masuk seleksi berikutnya:
Cek backlink untuk semua web page di halaman pertama. Kalau minim backlink, dan kebanyakan backlink-nya spam, masuk seleksi berikutnya:
Cek authority (ini lebih pake feeling sih  )
dll (Lupa! Hihi.... Ntar ditambahin kalo inget)

Credit By Mastah gari
    Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
    Buka Komentar
    Tutup Komentar